" TIRANI yang WANGI "
Sebuah cahaya di balik remang-remang itu
kini mulai memancarkan terangnya
di antara dua sisi mata yang tajam dan bersinar
di antara sebuah simpul senyuman yang berwarna madu
di antara belaian napas yang telah aku hirup dan aku hempaskan
dari cinta yang aku genggam sendiri
dia kan terbang menghampiri dan mewangi
Ia mugkin lebih tau bgimna caranya mencari perhatianku..
Ia mugkin lebih unggul dalam bermain katakata untuku..
menatapku kau tau
*Biarlah aku relakan rasa
tatapanku yang mengena
Karena memang kau memndangku sebagai cinta..
dan ku memandangmu sebagai kasih sayang
terimakasihku untuk hal darimu
kau orang pertama yang menyanyikan lagu hati untuku…
tautan rasa sprt ini..
menapaki arti yangg aku rasakan
dan kutemui dalam dirimu
tirani membuka tirai cahaya
yang kan mewangikanku
~ku penuhi hari yang kau mau
Sebuah cahaya di balik remang-remang itu
kini mulai memancarkan terangnya
di antara dua sisi mata yang tajam dan bersinar
di antara sebuah simpul senyuman yang berwarna madu
di antara belaian napas yang telah aku hirup dan aku hempaskan
dari cinta yang aku genggam sendiri
dia kan terbang menghampiri dan mewangi
Ia mugkin lebih tau bgimna caranya mencari perhatianku..
Ia mugkin lebih unggul dalam bermain katakata untuku..
menatapku kau tau
*Biarlah aku relakan rasa
tatapanku yang mengena
Karena memang kau memndangku sebagai cinta..
dan ku memandangmu sebagai kasih sayang
terimakasihku untuk hal darimu
kau orang pertama yang menyanyikan lagu hati untuku…
tautan rasa sprt ini..
menapaki arti yangg aku rasakan
dan kutemui dalam dirimu
tirani membuka tirai cahaya
yang kan mewangikanku
~ku penuhi hari yang kau mau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar