Bukan aku jika tidak gila. Bukan cintaku jika ia baik-baik saja.
Mencurah inginmu pada seutas malam
Atau mencela cahaya dalam hatimu
yang membuka telanjangmu,
yang membuat terkulai hatimu
demi helai keanggunan
citamu melebihi cintamu
Jika kusebut itu,
apa kau mendengarnya?
Apa terasa getarannya hingga ujung rasamu?
Aku masih belum menemukan ide paling tepat
untuk kuceritakan tentang kita di malam ini,
karena senja sudah berlalu di menit terakhir hari perencanaan
hari ini yang pernah dikabarkan
sebagai hari kehidupan cita dan cinta kita,
Dan nonsense
waktu mendentum mengitari dunia tak putus
Jarum jam masih mendenting di arloji usang ini
Membaca cakrawala di setiap denyut nadinya
menandai misteri kita masih berkepanjangan
Aku masih belum menemukan cara
bagaimana menyatukan puluhan cerita
yang telah tercipta akibat dari yang kita ciptakan,
Menapak, nampak terhubung, tapi tak tercairkan
Imaji demi imaji terkumpul laksa skenario yang siap difilmkan
Namun masih menjadi diksi yang misteri
Membiru kaku dalam bungkam
Seperti puzzle yang tak pernah terpecahkan
Menganggun di antara keanggunan,
di antaranya
Aku dan kehidupanku,
aku dan impianku,
aku dan harapanku,
aku dan mimpiku
Bukan aku jika tanpa kamu
Rezim impian bahkan masih tersusun rapi di tempatnya
kan kutinggalkan untuk kuwujudkan bersama waktu
bila hari ini masih belum sepakat kita membuka tabir misteri yang kita buat
masih selalu kubaca aksaranya tanpa mengenal waktu
untuk menghubungkan menjadi narasi bila memang kita sudah sepakat membuka tabir biru
Entah diksi apa yang menggelayuti imajimu kini
Terjelas
Semua masih sama
meski ketika bangun
tersadarlah bahwa hari ini tidak lagi sama
kupikir hari ini akan menjadi hari akhir cerita maya
menguakkan segalanya yang kita simpan
Berlari dalam kenaifan
Mencari,
mencari,
dan terus mencari
mencari awal apa untuk cerita hal kita
Ternyata nyata yang tidak ada
Lalu kututup dengan mungkin belum saatnya
belum waktunya kita buka segalanya
~28 april 2013, jadi catatan tambahan dari catatan kecil yang ku buat mengenai hal kita
semoga kau baik-baik saja, ku masih pria yang sejiwa denganmu, dan masih seperti yang kau impikan sejak dulu,.
salam santun selalu untukmu. Rahayu _/\_
Mencurah inginmu pada seutas malam
Atau mencela cahaya dalam hatimu
yang membuka telanjangmu,
yang membuat terkulai hatimu
demi helai keanggunan
citamu melebihi cintamu
Jika kusebut itu,
apa kau mendengarnya?
Apa terasa getarannya hingga ujung rasamu?
Aku masih belum menemukan ide paling tepat
untuk kuceritakan tentang kita di malam ini,
karena senja sudah berlalu di menit terakhir hari perencanaan
hari ini yang pernah dikabarkan
sebagai hari kehidupan cita dan cinta kita,
Dan nonsense
waktu mendentum mengitari dunia tak putus
Jarum jam masih mendenting di arloji usang ini
Membaca cakrawala di setiap denyut nadinya
menandai misteri kita masih berkepanjangan
Aku masih belum menemukan cara
bagaimana menyatukan puluhan cerita
yang telah tercipta akibat dari yang kita ciptakan,
Menapak, nampak terhubung, tapi tak tercairkan
Imaji demi imaji terkumpul laksa skenario yang siap difilmkan
Namun masih menjadi diksi yang misteri
Membiru kaku dalam bungkam
Seperti puzzle yang tak pernah terpecahkan
Menganggun di antara keanggunan,
di antaranya
Aku dan kehidupanku,
aku dan impianku,
aku dan harapanku,
aku dan mimpiku
Bukan aku jika tanpa kamu
Rezim impian bahkan masih tersusun rapi di tempatnya
kan kutinggalkan untuk kuwujudkan bersama waktu
bila hari ini masih belum sepakat kita membuka tabir misteri yang kita buat
masih selalu kubaca aksaranya tanpa mengenal waktu
untuk menghubungkan menjadi narasi bila memang kita sudah sepakat membuka tabir biru
Entah diksi apa yang menggelayuti imajimu kini
Terjelas
Semua masih sama
meski ketika bangun
tersadarlah bahwa hari ini tidak lagi sama
kupikir hari ini akan menjadi hari akhir cerita maya
menguakkan segalanya yang kita simpan
Berlari dalam kenaifan
Mencari,
mencari,
dan terus mencari
mencari awal apa untuk cerita hal kita
Ternyata nyata yang tidak ada
Lalu kututup dengan mungkin belum saatnya
belum waktunya kita buka segalanya
~28 april 2013, jadi catatan tambahan dari catatan kecil yang ku buat mengenai hal kita
semoga kau baik-baik saja, ku masih pria yang sejiwa denganmu, dan masih seperti yang kau impikan sejak dulu,.
salam santun selalu untukmu. Rahayu _/\_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar