Ujung malam garang bertolak pinggang
Setelah mengauli lonte dan priyayi
Terdengar rintih muram tanpa harap menunduk
Abaikan mentari yang siap tampakan kebringassanya
Dari derita berkepanjangan
Disaksikan pesan bejat di tengah lara
yang tak tampak seperti kampak perompak Kebinalan napsuku
Aku kehilangan fungsi hidup
Dasyatku menindih kesyahduan cinta si dekapan malam
Seakan aku berkuda melewati segala lembah dan bukit di segala gunung dunia
Aku terkapar karna lena dasyatnya cumbuan di penghujung malam
Dasyatku menindih kesyahduan cinta si dekapan malam
Seakan aku berkuda melewati segala lembah dan bukit di segala gunung dunia
Aku terkapar karna lena dasyatnya cumbuan di penghujung malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar