Blogger templates

Kutemukan dirimu di ujung pencarianku, Geulis..., Taya niat akang salian seja Ngabagjakeun Salira, Akang nganti Salira di Tatar Pasundan. Pulanglah sayang...!!!. Teuteup potret nu aya, antebkeun rasa ngawang-ngawang, Galih kasono pangubar rasa nu kumacacang , Riwayat urang mangsana pinuh kabungahan lan kabagjaan . Junjunan...Urang Tumiba dina Bagja salawasna. _/\_

Rabu, 24 April 2013

Sajak Purnama-ku


Aku dalam diri bingkai dua jiwa,
menyandang baluran puja dari cela,
yang jujur,
yang terkabut luka,
yang tertulis,
dari suratan cinta,

di Purnama ini
Purnama yang rapuh terlukis dalam cermin cahayanya
ketika kutitipkan rasa pada kupu-kupu yang bersemayam di hatimu
hingga membuat bibirku ingin mengecup pipi ranummu
rindu pun menjelma sajak bergulungan dalam ruang hati

setumpuk rasa ini menggulung,
menggema,
menyebut namamu bak gemuruh ombak yang kubaca dari getar bibirmu
sajak purnama tlah rapuh terlukis dalam cahayanya
menjelma bayang bayang retak
tapi nafas ini masih sempurna
berhembus dan berdetak merajut sebuah nama
namamu yang jauh disana
nama yang tersimpan
yang harum terselip sepi
pelita asa menyala hidup dan mati
tetap menyala dalam buaian pesisir
di antara sajak-sajak satir

dan purnama pun bersenandungkan sajak getir

~di purnama ini rindu menghenyakan kalbuku

FHOTO: Fashion of Sondaica

1 komentar: